Hukum Wanita Mendirikan Shalat Berjamaah
16 May 2013
Hukum Wanita Mendirikan Shalat Berjamaah - Tanya: Bila ada beberapa wanita dalam sebuah rumah, apakah salah seorang dari mereka wajib mengimami yang lain dalam pelaksanaan seluruh shalat fardhu?
Jawab:
Fadhilatusy Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan rahimahullahu menjawab, “Iya, boleh bagi wanita untuk mengerjakan shalat fardhu secara berjamaah, di mana salah seorang dari mereka bertindak sebagai imam. Imam mereka ini tidak berdiri di depan, namun berdiri sejajar dengan makmumnya di dalam shaf.
Kalau ditanyakan apakah shalat berjamaah ini wajib bagi wanita? Maka dijawab, tidak wajib. Karena kewajiban berjamaah hanya dibebankan kepada laki-laki. Namun boleh atau bahkan disenangi wanita shalat secara berjamaah.
Apakah shalat berjamaahnya ini lebih utama/afdal dari pada shalatnya secara sendiri-sendiri? Kita harapkan demikian, Insya Allah. (Majmu’ Fatawa Fadhilatisy Syaikh Shalih bin Fauzan, 1/346)
Sumber: http://www.asysyariah.com/syariah.php?menu=detil&id_online=670
Jawab:
Fadhilatusy Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan rahimahullahu menjawab, “Iya, boleh bagi wanita untuk mengerjakan shalat fardhu secara berjamaah, di mana salah seorang dari mereka bertindak sebagai imam. Imam mereka ini tidak berdiri di depan, namun berdiri sejajar dengan makmumnya di dalam shaf.
Kalau ditanyakan apakah shalat berjamaah ini wajib bagi wanita? Maka dijawab, tidak wajib. Karena kewajiban berjamaah hanya dibebankan kepada laki-laki. Namun boleh atau bahkan disenangi wanita shalat secara berjamaah.
Apakah shalat berjamaahnya ini lebih utama/afdal dari pada shalatnya secara sendiri-sendiri? Kita harapkan demikian, Insya Allah. (Majmu’ Fatawa Fadhilatisy Syaikh Shalih bin Fauzan, 1/346)
Sumber: http://www.asysyariah.com/syariah.php?menu=detil&id_online=670