Header Ads

Bacaan Celaan dan Pujian Kepada Seseorang

doa
Bacaan Celaan dan Pujian Kepada Seseorang - Mencela dan memuji kepada seseorang kadang dilakukan kita. Apabila kita telah khilaf dengan mencela seseorang, Anda disunnahkan untuk berdo'a dengan do'a di bawah ini, tetapi tetap harus lebih utama adalah meminta maaf.

MENDOAKAN KEPADA ORANG YANG ANDA CACI

((اللَّهُمَّ فَأَيُّمَا مُؤْمِنٍ سَبَبْتُهُ فَاجْعَلْ ذَلِكَ لَهُ قُرْبَةً إِلَيْكَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ))

“Ya Allah, siapa saja di antara orang mukmin yang kucaci, jadikanlah sebagai sarana yang mendekatkan dirinya kepadaMu di hari Kiamat.” [251]

---------------------------------
[251] HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 11/171, Muslim 4/2007, dan kalimatnya: “Jadikanlah sebagai pembersih dan rahmat.”

--------------------------------------------------------------------------------
APABILA MEMUJI TEMANNYA

قَالَ : ((إِذَا كَانَ أَحَدُكُمْ مَادِحًا صَاحِبَهُ لاَ مَحَالَةَ فَلْيَقُلْ: أَحْسِبُ فُلاَنًا وَاللهُ حَسِيْبُهُ وَلاَ أُزَكِّيْ عَلَى اللهِ أَحَدًا أَحْسِبُهُ -إِنْ كَانَ يَعْلَمُ ذَاكَ- كَذَا وَكَذَا))

Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Apabila seseorang harus memuji saudaranya, katakanlah: ‘Aku kira Fulan .. dan Allahlah yang mengawasi perbuatannya. Dan aku tidak akan memuji seseorang dihadapan Allah’. Apabila seseorang mengetahui hendaklah berkata: ‘Aku kira begini dan begini’.” [252]

---------------------------------
[252] HR. Muslim 4/2296.

--------------------------------------------------------------------------------
BACAAN BILA DIPUJI ORANG

اَللَّهُمَّ لاَ تُؤَاخِذْنِيْ بِمَا يَقُوْلُوْنَ، وَاغْفِرْلِيْ مَا لاَ يَعْلَمُوْنَ [وَاجْعَلْنِيْ خَيْرًا مِمَّا يَظُنُّوْنَ]

Ya Allah, semoga Engkau tidak menghukumku karena apa yang mereka katakan. Ampunilah aku atas apa yang tidak mereka ketahui. [Dan jadikanlah aku lebih baik daripada yang mereka perkirakan]. [253]

---------------------------------
[253] HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad no. 761. Isnad hadits tersebut dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Adabul Mufrad no. 585. Kalimat dalam kurung tambahan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman 4/228 dari jalan lain.

Demikianlah yang bisa saya paparkan, masih banyak sekali kekurangannya, tetapi intinya kita terus mencari ilmu, dan terus meminta hidayah kepada Allah agar kita bisa melakukan, dapat istiqomah dalam menjalankan ibadah kepada Allah. Wallahu A’lam..

No comments

Powered by Blogger.