Doa Mengusir Syaitan

Doa Mengusir Syaitan - Tipu muslihat Syaitan adalah sangat membahayakan. Karena Syaitan sangat lihai agar kita terjatuh pada Subhat dan Syahwat. Dengan tipu dayanya, syaitan bisa merubah hal yang buruk seakan-akan itu hal yang baik. Contohnya adalah Bid’ah dan Syirik kecil. Banyak muslim yang terjatuh pada dua masalah itu, karena tertipu daya oleh Syaitan.

Tak henti hentinya para ‘Ulama menasehati agar kita selalu mengkaji agama ini dengan baik, agar supaya tidak terpedaya oleh Syaitan yang jelas-jelas musuh kita yang nyata. Para “ulama mengajarkan beberapa Do’a yang di ambil dari Al Qur’an dan Assunnah agar kita selalu terjaga dan terhindar dari Godaan Syaitan. Riwayat-riwayat itu antara lain:

Minta perlindungan kepada Allah dari setan (dengan membaca: A’udzu billahi minas syaithanir rajim). artinya, "aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk" [159]

Membaca adzan. [160]

Membaca dzikir tertentu yang sudah diterangkan dalam hadits dan membaca Al-Qur’an [161]

---------------------------------
[159] HR. Abu Dawud 1/206, At-Tirmidzi, lihat Shahih At-Tirmidzi 1/77, dan lihat surah Al-Mukminun 98-99.
[160] HR. Muslim 1/291, Al-Bukhari 1/151.
[161] Rasul Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: “Jangan jadikan rumah-rumahmu sebagai kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan Surah Al- Baqarah di dalamnya.” (HR. Muslim 1/539). Sebagian hal yang dapat mengusir setan adalah bacaan dan zikir di waktu pagi dan sore (yang dilakukan oleh Rasul Shallallahu'alaihi wasallam), bacaan akan tidur dan bangun daripadanya, masuk dan keluar dari rumah, masuk masjid dan keluar daripadanya, membaca ayat Kursi ketika akan tidur, dua ayat yang terakhir dari surah Al-Baqarah dan orang yang membaca: Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai-in qadiir, seratus kali, maka akan menjadi benteng dari setan pada hari itu. Begitu juga adzan.

Teruslah minta kepada Allah semata, karena hanya Allah lah yang mampu memberi kita kebahagiaan di dunia dan akhirat. Wallaahu A‘lam..